Kloter Haji Pertama Indonesia Berangkat Hari Ini
Hari ini, 1 September 2014 Kloter pertama haji berangkat untuk menjadi tamu Allah ke tanah suci, namun masih ada kendala.
Gelombang keberangkatan jamaah haji Indonesia dimulai hari ini. Sebanyak 155.200 jamaah bakal bertolak menuju Tanah Suci dalam 371 kelompok terbang (kloter). Kementerian Agama (Kemenag) mengklaim persiapan penyelenggaraan haji sudah beres.
Calon jamaah haji kloter pertama embarkasi Solo mulai diberangakatkan ke Jeddah, Arab Saudi, dari Bandara Adi Soemarmo, Solo, Senin (1/9).
Embarkasi Solo akan memberangkatkan 23.717 calon haji asal Jawa Tengah dan DIY yang terbagi menjadi 71 kelompok terbang (kloter).
SATU-satunya pekerjaan rumah yang belum rampung terkait dengan penyelenggaraan haji adalah hotel transit. Hotel tersebut hanya dipakai saat kepulangan jamaah ke tanah air dari Jeddah, Arab Saudi.
Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menyatakan, negosiasi hotel transit masih berlangsung. Meski begitu, dia memastikan hal tersebut tidak memengaruhi jadwal penyelenggaraan haji. Kloter pertama jamaah haji Indonesia terbang ke Saudi.
Masa tinggal jamaah di Tanah Suci adalah 39 hari. Dengan durasi seperti itu, Lukman optimistis negosiasi hotel transit beres sebelum masa kepulangan jamaah.
’’Persiapan sudah 95 persen. Tinggal hotel transit yang di Jeddah. Itu memang belum. Tapi, itu kan untuk kepulangan nanti. Jadi, semua masih on schedule,’’ tegasnya.
Kloter terakhir jamaah haji Indonesia meninggalkan tanah air 28 September nanti. Wukuf di Arafah yang menjadi puncak ibadah haji dilaksanakan pada 3 Oktober. Sementara itu, jadwal pemulangan jamaah Indonesia dimulai 9 Oktober dan tiba di tanah air 10 Oktober. Kloter terakhir meninggalkan Saudi pada 5 November.
Terkait dengan dua penyakit yang saat ini tengah mewabah, yakni MERS CoV dan ebola, jamaah diminta berhati-hati. Untuk ebola, kecil kemungkinan merebak saat musim haji. Sebab, pemerintah Saudi tidak memberikan visa bagi jamaah dari negara-negara Afrika Barat yang endemis ebola. Selain itu, penularannya cukup sulit karena harus melalui kontak langsung.