500 Orang Ramaikan Flash Mob Tolak Kenaikan BBM DPC PKS Jatiasih
SEKITAR 500 orang meramaikan Flash Mob Tolak Kenaikan BBM yang diselenggarakan oleh DPC PKS Jatiasih, Sabtu (10/9/2022) di pertigaan Sirkus Waterplay, Jalan Wibawa Mukti II, Jatiasih, Kota Bekasi.
Ketua DPC PKS Jatiasih Bogie Satrio W, S.Pd. mengatakan bahwa aksi tersebut merupakan aspirasi rakyat yang saat ini dalam kondisi sulit.
“Mudah-mudahan dengan aksi ini, kita bersama-sama masyarakat dapat menyuarakan apa isi hati masyarakat. Dan mudah-mudahan pemerintah terketuk hatinya untuk menurunkan harga BBM,” ujar Bogie Satrio di sela aksi.
Sementara itu, Ketua BPKK DPC PKS Jatiasih Hj. Muthmainnah, S.H. yang juga mengikuti Flash Mob tersebut mengatakan bahwa kenaikan harga BBM akan membawa efek domino bagi harga kebutuhan lain, dan tentunya semakin menyengsarakan rakyat.
“Kami terkejut mendapat kado ulang tahun RI ke-77 yaitu harga BBM naik yang diumumkan pada siang hari. Hal ini tentu akan semakin membebani kami. Naiknya harga BBM juga akan membawa efek domino bagi harga-harga kebutuhan pokok lainnya,” kata Muthmainnah.
Selain itu, kebijakan mencabut subsidi BBM tersebut, dinilai Muthmainnah, sebagai kebijakan yang tidak masuk akal.
“Sementara di beberapa negara, harga BBM turun, kenapa di Indonesia malah naik? Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga, bahkan ini kayaknya bukan tangga lagi, tapi eskalator,” tambahnya.
Muthmainnah berharap, aksi yang dilakukan PKS serentak di Indonesia ini dapat membuka mata pemerintah.
“Kami berharap, semoga dengan kita turun ke jalan ini setidaknya membuka mata para pembuat kebijakan untuk lebih memperhatikan rakyat kecil,” tutupnya.
Baca Juga: Heri Koswara Ingatkan Kader PKS Jatiasih untuk Menjaga Aura Kemenangan
500 Orang Ramaikan Flash Mob Tolak Kenaikan BBM DPC PKS Jatiasih
Penolakan terhadap kenaikan harga BBM ini juga dirasakan oleh para ibu majelis taklim. Ketua Majelis Taklim Maratus Sholihah di Jatimekar Ustazah Neneng Aliyah Mahmud merespon kebijakan pemerintah tersebut sebagai kebijakan yang memilukan hati rakyat.
“Respon kami mewakili ibu-ibu Majelis Taklim terkait kenaikan BBM ini merupakan kebijakan yang sangat merisaukan, meresahkan, dan memilukan hati kami para ibu yang juga bagian dari rakyat ini,” ungkap Ustazah Neneng yang ditemui pada saat Flash Mob.
Melalui aksi tersebut, Ustazah Neneng menyampaikan aspirasi dan rasa takzimnya kepada pemimpin negara.
“Semoga dapat menghargai kami sebagai guru dan juga rakyat yang sedang prihatin. Semoga Allah swt membuka pintu hati para pemimpin dengan kasih sayang dan rahmat-Nya sehingga dapat memahami penderitaan rakyat,” tambahnya.
Aksi Flash Mob ini merupakan respon dari Instruksi Presiden PKS No. 5 tahun 2022. DPC PKS Jatiasih mengerahkan anggota dan pendukung PKS dalam aksi di sepanjang Jalan Wibawa Mukti II tersebut.
Para peserta melakukan aksi diam sembari membawa pesan-pesan penolakan kenaikan harga BBM dan juga bendera PKS.
Aksi tersebut diikuti oleh para anggota PKS dari Ranting Jatiluhur, Jatisari, Jatimekar, Jatirasa, Jatikramat, dan Jatiasih.
Terlihat, sejumlah petugas keamanan dari kepolisian setempat ikut mengawal kelancaran aksi Flash Mob tersebut.
Jalannya aksi yang tertib disambut baik oleh salah seorang warga Jatiasih. Diman, 53, warga Jatiasih yang berprofesi sebagai tukang ojek pangkalan di depan Sirkus Waterplay mendukung aksi tersebut.
“Aksi ini bagus dan saya mendukung karena ini aspirasi rakyat yang sedang kesusahan dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Ia merasakan imbas kenaikan BBM, dari harga bensin Rp8.000,- sekarang menjadi Rp10.000,-.
“Terasa banget, kalau sehari isi 2-3 liter sudah berapa? Belum lagi, harga barang sudah mulai naik, seperti LPG yang juga kebutuhan masyarakat. Harapan saya agar harga BBM bisa turun normal kembali seperti semula,” tambah Diman.
Ia berharap, banyak partai yang mengikuti jejak PKS yang mendukung rakyat.
“Saat ini, partai yang mendukung rakyat ya PKS. Saya berharap makin banyak partai yang mendukung rakyat, saya mau ada perubahan. Jangan sampai rakyat merasa terinjak dan terbebani terus,” tutupnya.[HumasDPCPKSJA]
Category: Info DPC