Tiga Hal yang Dilakukan PKS selama Pandemi COVID-19
Anggota Komisi II DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dr. H. Mardani Ali Sera, M. Eng., menyampaikan bahwa ada tiga hal yang dapat dilakukan struktur PKS di setiap level di masa pandemi COVID-19.
Pertama, mengokohkan PKS sebagai partai dakwah. Mardani mengatakan, dakwah dengan perbuatan lebih utama daripada dakwah dengan perkataan. Setiap DPC (Dewan Pengurus Cabang) dapat membuat program sedekah kreatif selama bulan Ramadhan.
“Saat banjir kita ada untuk mereka, di saat mereka susah, kita selalu ada untuk mereka, begitu pula di saat COVID-19, harusnya kita juga hadir menemani masyarakat,” kata politisi senior PKS itu dalam Kajian Ramadhan yang disiarkan secara langsung lewat Zoom, Facebook, dan YouTube PKS Jatiasih, Selasa (28/4).
Kedua, perkuat citra PKS sebagai partai yang berkhidmat untuk masyarakat. Setiap struktur DPC dapat membuat sistem sehingga layanan sosial PKS dapat diakses oleh masyarakat.
Mardani juga menyampaikan poin yang ketiga, yaitu PKS sebagai partai oposisi. Di sinilah tugas parlemen untuk mengkritisi pemerintah dan juga memberikan solusi agar kebijakan yang diambil berpihak kepada rakyat.
“Salah satu tugas anggota dewan adalah menyampaikan dengan adab bagaimana terjadi diskursus publik yang baik dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk membuat kebijakan yang lebih baik untuk rakyat,” tambah lulusan Universitas Indonesia tersebut.
Mardani memberikan contoh, bagaimana kader PKS di level RW bisa membuat sistem untuk ketahanan kesehatan, ekonomi, sosial, dan pangan warga di sekitarnya sehingga dapat bertahan di masa pandemi.
Selain itu, ia juga mengusulkan agar setiap DPC menunjuk satu kader yang berprofesi sebagai dokter sebagai tempat untuk berkonsultasi mengenai COVID-19 sehingga masyarakat dapat lebih tenang menghadapi persoalan itu.
Sebagai penutup, Mardani mengatakan bahwa PKS tidak berharap belas kasih dari partai lain dalam manuver politiknya.
“Sebaliknya, yang PKS lakukan adalah jiddiyah dan istiqomah, namun kemenangan sejatinya berasal dari Allah swt,” tutupnya.
Kajian Ramadhan Online merupakan salah satu program DPC PKS Jatiasih selama bulan Ramadhan. Dalam kajian pertama sebagai Tarhib Ramadhan pada 19 April 2020, DPC PKS Jatiasih menghadirkan Ustadz Muslih Abdul Karim sebagai pembicara dengan tema “Ramadhan Bulan Berbagi dan Peduli”. Kajian Ramadhan online DPC PKS Jatiasih digelar secara rutin sepekan sekali yang dapat disaksikan melalui aplikasi Zoom, Facebook, dan YouTube yang diikuti lebih dari 250 orang dalam tayangan perdananya.[Humas DPC PKS Jatiasih]
Category: Info DPC, Seputar Jatiasih, Seputar PKS