Tips Desain Rumah Tropis

| April 24, 2015 | 0 Comments

rumah tropis

Indonesia merupakan salah satu dari sekian banyak negara yang beriklim tropis, negara dengan iklim tropis memiliki curah hujan dan panas matahari yang tinggi. untuk itu ada beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam mendesain rumah tropis.

Yang pertama adalah menentukan orientasi bangunan, sirkulasi matahari dari terbit di timur dan terbenam di barat merupakan potensi dan juga bisa menjadi masalah jika kita salah memperkirakan. salah satu potensinya adalah ketika kita menginginkan ruang tidur yang bisa mendapatkan cahaya matahari pagi, sehingga kita bisa meletakan bukaan jendela pada ruang tidur ke arah timur. Demikian juga ketika kita menginginkan area ruang jemur menjadi lebih maksimal maka sebaiknya kita memperkirakan lokasi dan waktu panas matahari di siang hari ke arah barat. Akan tetapi panas matahari siang ini juga merupakan masalah yang besar, yang diperlukan solusi yang baik.

Orientasi bangunan juga dapat menjadi analisa kita dalam menangkap angin, agar udara dapat keluar-masuk rumah dengan baik. Dan sebaiknya sirkulasi udara menerus pada dua sisi di dalam rumah juga diperlukan, sehingga suhu udara di dalam rumah menjadi segar, tidak panas dan pengap. Buakaan jendela yang lebar dan lubang ventilasi yang besar merupakan salah satu yang dapat membantu udara segar masuk ke dalam rumah.

Yang kedua, pada ruang dalam plafon di buat tinggi, serta buat juga ruang di atas plafon sebagai tempat berkumpulnya udara panas, ruang di atas plafon ini memungkinkan penghuni rumah yang berada di bawahnya tidak merasakan panas karena udara panas akan naik keatas.

Selanjutnya adalah desain atap yang menjurai ke bawah, atau biasa disebut teritisan, desain ini selain bisa mengurangi panas sinar matahari yang jatuh ke bangunan juga bisa membuat hujan yang deras tidak tampias masuk kedalam rumah. Kemiringan atap juga harus diperhitungkan, sebaiknya atap memilki kemiringan minimal 30 derajat, agar air hujan mudah mengalir kebawah tanpa ada halangan dan atap menjadi terbebas dari kemungkinan kebocoran.

Yang terakhir jangan lupa sisakan taman dan halaman di rumah kita, selain untuk penghijauan taman yang penuh dengan tanaman menjadikan suhu di dalam rumah menjadi segar. Untuk mengurangi sinar matahari kita bisa gunakan pohon sebagai ‘filter’ cahaya matahari sekaligus juga mengurangi polusi udara dan polusi suara.

Demikian ulasan dari saya, semoga bermanfaat bagi pembaca.

Sandhi Susetyoady,ST – sandhi.arch@yahoo.com

Tags:

Category: Khazanah Islamiyah

About the Author ()

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *